Aurora
Seorang astronom sekaligus matematikawan Prancis, P. Gassendi, pada awal abad ke-17 menyebutnya aurora borealis atau ‘cahaya utara’, sebab ia menduga bahwa peristiwa ini hanya terjadi di belahan bumi bagian utara saja. Meski demikian, ada pula yang mengatakan bahwa aurora borealis berasal dari bahasa Yunani, aurora adalah nama Dewi Fajar Roma, sedangkan borealis berarti utara.
Akan tetapi, seorang penjelajah berkebangsaan Inggris yang bernama James Cook juga mengamati peristiwa serupa di belahan bumi selatan sehingga ia menamakannya dengan nama aurora australis atau ‘cahaya selatan’.
Di langit aurora tampak seperti tirai yang bergerak-gerak. Hal ini akibat adanya perubahan medan magnet pada tempat aurora itu terbentuk.
Auora Borealis
Auora Borealis
0 Response to "Aurora"
Posting Komentar